I-Fun : Sang Singa Padang Pasir ....... Inspirasi bagiku!

Umar bin Khatab (581 M- November 644 M) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang juga menjadi khalifah kedua (634 M-644 M ) dari empat Khalifah Ar-Rasyidin yang kerap di panggil "Singa Padang Pasir" karena kegagahanya. Simak yuk ceritaya...!

Karena kegagahannya membela ISLAM  ia dijuluki "Sang Singa Padang pasir".





  Ia memiliki nama lengkap Umar bin khatab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiy bin ka'ab bin lu'ay bin Ghalib. Silisilahnya bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. pada kakeknya yang bernama Murrah bin Ka'ab.

  Umar memiliki julukan Al Faruq, berarti orang yang bisa memisahkan antara yang hak dan bathil. Keluarga Umar tergolong keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan suatu yang langka. Umar juga dikenal memiliki fisik yang kuat dimana ia selalu menjadi jawaranya pertandingan gulat di mekkah, hingga ia kerap disapa "Singanya Padang Pasir".

  Sebelum Islam, sebagaimana tradisi kaum jahiliyah Mekkah pada saat itu, Umar rela mengubur puterinya hidup-hidup. Sebagaimana yang ia katakan sendiri, "Aku menangis ketika menggali kubur untuk puteriku. Dia maju kemudian menyisir janggutku."

  Mabuk-mabukan juga merupakan hal yang umum di kalangan kaum Quraisy. Beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra-islam, umar suka meminum anggur. Setelah menjadi Muslim, ia tidak pernah lagi menyentuh Khamer (minuman keras) sama sekali.


Mabuk-mabukan dapat merusak Sholat.
  Setelah beliau masuk Islam, belum diturunkan larangan meminum khamer secara tegas sehingga ada kisah. Pada suatu malam, Umar bermabuk-mabukan sampai Shubuh. Ketika waktu Shubuh tiba, ia pergi ke masjid dan ditunjuk sebagai imam. Ketika membaca surat Al-Kafirun, karena ayat 3 dan 5 sama bunyinya sama, setelah membaca ayat ke 5, ia mengulanginya kembali ke ayat 4 sampai seterusnya, sehingga bacaan surahnya tidak selesai-selesai. Akhirnya, Allah SWT. menurunkan larangan bermabuk-mabukan secara tegas.

  Di masa kekhalifahannya, kekuasaan Islam tumbuh dengan pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sasanid Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran Sasanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Suriah, Afrika Utara, dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Bizantium).

  Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Seperti pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian selatan. Subhannallah.......

Kobar semangat para Mujahidin Islam pada saat perang Yarmuk.
  Akhir kisah hidup Singa Islam ini telah terbunuh oleh Abu Lu'lu (nama lain : Fairuz), seorang budak pada saat itu yang memimpin shalat shubuh. Pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lu'lu' (Fairuz) terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia. Peritiwa pembunuhan ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M.

  "Kita harus meneladani sikap ketegasan pemimpin seperti ini yang Adil, tidak Hubbud Dunia (Cinta Dunia) dan satu tujuannya "Membela Agama ALLAH". tukas Ust. Auf saat memberikan ceramah di PONPES Al-Amanah



0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Themes | Bloggerized by Alfian - SMK Al Amanah | Alfian Management